Pindang Ikan Patin
Bagi Wong kito Palembang masakan ini tentu bukan suatu yang asing. Makanan ini memang makanan khas Wong kito, meski kini sudah banyak kalangan luas yang menyukainya. Ikan Patin diolah menjadi pindang yang sedap memang tidak mudah. Salah-salah jika tidak hati-hati, ada bau tidak sedap seperti bau tanah atau anyir misalnya. Untuk itu, kuncinya memang pada cara pengolahannya.
Bahan:
1 kg ikan patin, siangi, cuci bersih, potong2x, lumuri dgn 1 sdm air jeruknipis ± 15 menit, tiriskan.
3 btg serai, memarkan
3 lbr daun salam
5 cm jahe, memarkan
3 buah tomat merah, belah 4
5 buah tomat hijau, belah 4
2 buah cabai merah, iris halus ± 2 cm
15 buah cabai rawit utuh
25 gr daun kemangi
3 sdm air asam
2 sdm kecap manis
2 sdm gula merah
Garam secukupnya
Gula secukupnya
Bahan Yang Dihaluskan:
5 buah cabai merah
6 siung bawang putih
6 buah bawang merah
Cara Membuat:
Rebus bumbu halus, daun salam, serai, jahe, lengkuas dalam panci berisi 1250 cc air, dengan api sedang
Masukkan ikan dan bahan lainnya, beri garam sesuai selera hingga terasa asam, manis, dan pedas. masak hingga matang.
4 komentar
Pindang Ikan Patin, makanan khas Palembang memang sedap. Sehat dan kaya gizi. Dimasak segar, dan dinikmati selagi masih panas. Great...
Ini dia makanan negeri yang bebas bahan kimia, nikmat, lezat dan nikmattttttttt
Saya ingin bertanya, apakah selain ikan Patin bisa dibuat pindang?
Prinsip dasarnya semua ikan bisa dibuat pindang. Memang ikan yang sering dibuat pindang adalah ikan Patin, Baung, dan mujair.